Impact Investment, Berinvestasi sambil Berbuat Kebaikan

P2P Lending
Peer-to-peer lending untuk ekonomi Indonesia yang lebih inklusif.

Investasi berdampak kebaikan perlu kamu pertimbangkan sebagai salah satu pilihan berinvestasi. Mari berkontribusi dalam gerakan membangun Indonesia yang lebih baik.

Jumlah penduduk prasejahtera di Indonesia sebanyak 28 juta dan 70% diantaranya adalah perempuan. Mereka hidup di wilayah suburban dan pelaku usaha mikro. Membantu mereka artinya mempercepat pengentasan kemiskinan. Sementara itu banyak orang di luar sana yang memiliki disposable income ingin menolong kelompok tersebut. Modal Antara hadir sebagai peer-to-peer (P2P) lending platform atau pinjaman online berbasis teknologi yang mendorong sektor informal lebih berdaya. It’s not just investment, it’s impact investment. Berikut lima alasan kamu harus berinvestasi di P2P lending:

  1. P2P lending menawarkan channel baru untuk orang-orang yang punya disposable income.

Disposable income adalah pendapatan yang siap dimanfaatkan untuk membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan dalam bentuk investasi. Reksadana, properti, atau emas adalah beberapa investasi yang umum dikenal. Seiring dengan perkembangan teknologi, P2P lending adalah pilihan baru untuk mereka yang ingin berinvestasi. Setiap investasi tentu memiliki risiko. Untuk itu perlu mempelajari masing-masing instrumen sebelum memutuskan berinvestasi. Contohnya saham yang memberikan  keuntungan besar dalam jangka panjang atau properti yang tidak likuid.

  1. Kamu meminjamkan uang ke sektor riil, yaitu pengusaha mikro.

Dahulu sektor riil dianggap berisiko. Para penerima pinjaman yang berkecimpung di usaha mikro dapat mencicil pinjaman mereka. Hal tersebut membuktikan bahwa berinvetasi di usaha mikro itu kini tidak lagi berisiko tinggi.

  1. Kamu memberi pinjaman kepada usaha mikro yang unbankable.

Unbankable artinya usaha mikro itu tidak punya akses ke conventional financial seperti bank. Salah satu penyebabnya adalah rumah penerima pinjaman yang terlalu jauh dan sulit dijangkau. Pemerintah menargetkan inklusi keuangan mencapai 75%. Fintech dipandang mampu membantu memperkuat industri keuangan atau memperkecil financial gap. Inklusi keuangan yang masih sangat rendah saat ini adalah peluang. Fintech adalah matchmaker yang mempertemukan pemberi dan penerima pinjaman.

Challenge kita dalam literasi keuangan adalah mengedukasi masyarakat. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membuktikan bahwa mereka yang unbankable itu bisa dipercaya dan memperoleh akses pinjaman. Individu atau dunia usaha harus memanfaatkan kesempatan ini ke depannya. Dengan demikian usaha mikro yang melakukan pinjaman melalui  fintech  bisa bertumbuh dan berkembang serta memiliki track record yang bagus untuk masuk ke perbankan.

  1. Memberikan pinjaman modal kepada ibu-ibu artinya kamu empower perempuan.

Mengapa fokusnya ke ibu-ibu? Multiplier effect saat empower perempuan lebih tinggi dibandingkan empower laki-laki. Terbukti perempuan tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Sesederhana saat ibu kamu berbelanja ke supermarket. Beliau akan membelikan snack untuk adik kamu atau membeli telur untuk sarapan keluarga. Empower perempuan artinya empower ayah dan anak-anak. Model Grameen Bank yang dikembangkan oleh peraih Nobel Muhammad Yunus di Bangladesh berbentuk  group lending.

  1. Pinjaman yang disalurkan memberikan dampak sosial.

Apa keuntungan untuk investor? Impact investing, bahwa investasi pembiayaan ini tidak hanya memberikan return yang jauh lebih baik dibanding conventional instrument, juga memberikan efek secara sosial. Ada banyak ibu yang akan terempower. Ada alternatif baru bagi  para investor di luar sana yang semula avid investing di reksadana atau properti, kini memiliki pilihan yang memberikan return bagus dan membantu menggerakkan ekonomi Indonesia di sektor riil. Bagaimana mengurangi gap orang kota yang semakin kaya dan orang desa yang hidupnya begitu-begitu saja. Duduk bersama warga, memberikan pemahaman bahwa peningkatan pendapatan bisa digunakan untuk menyekolahkan anak sehingga mereka lebih pintar. Dengan demikian gap bisa berkurang. Sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sungguh nyata, kita bisa sejahtera bersama. Hal tersebut sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menekankan inclusive economy, ekonomi yang tidak hanya berputar di kota, juga empower orang di luar kota.

The power of technology bisa menjadikan hal baik yang semula offline berubah ke online menjadi lebih cepat. Itulah transformasi fintech yang menginginkan lebih banyak orang terlayani dan usaha mereka semakin maju.

Mari bergabung dalam gerakan investasi kebaikan bersama Modal Antara untuk ekonomi Indonesia yang lebih inklusif.

Impact Investment, Berinvestasi sambil Berbuat Kebaikan

Leave a comment