Sebagai wujud komitmen Allianz Indonesia terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, sejak Juli 2017 lalu dilakukan perubahan nama dari Ocean Ecopark di Taman Impian Jaya Ancol menjadi Allianz Ecopark. Salah satu kegiatan yang ditawarkan adalah Allianz Sweat Challenge sejak November 2017 hingga Desember 2018.
Pada 12 Mei 2018 lalu diadakan Allianz Sweat Challenge dengan tema Healthy Nutrition During Fasting. Kegiatan tersebut diselenggarakan setiap hari Sabtu pukul 06.30 pada minggu kedua dan keempat setiap bulannya. Temanya berbeda-beda, antara lain zumba, pound fit, cardio dance, hingga body weight training. Tujuannya mengakomodasi perbedaan minat olah raga masing-masing orang. Setiap sesi Allianz Sweat Challenge rata-rata diikuti 80-100 orang. Allianz Indonesia bekerja sama dengan Gofit. Dari semua sesi yang telah berlangsung, tema yang paling diminati adalah pound fit. Peserta meminta kelas tersebut diadakan kembali. “Paling seru itu big bang, kita dancing keliling Ecopark dengan membawa speaker. Kami juga pernah mendatangkan pelatih dari SEA Games yang menjelaskan ilmu dan teknis berlari,” ujar Head of Market Manegement Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen.
Allianz Sweat Challenge yang telah memasuki sesi ke-12 tersebut total diikuti 1.700 peserta. Ada peserta yang selalu mengikuti setiap sesi, ada pula peserta yang berbeda. Pendaftaran bisa dilakukan melalui www.allianz.co.id/sweatchallenge. Pada 26 Mei mendatang temanya adalah Yoga for Runners. Selama bulan Ramadhan, Allianz Sweat Challenge diadakan pada pukul 16.00. “Kami terbuka sekali. Tidak ada membership atau biaya. Dianjurkan mendaftar terlebih dahulu untuk mengantisipasi peralatan tapi mereka yang sudah datang ke Allianz Ecopark tetap bisa bergabung,” ujar Karin.
Karin menjelaskan, sejak 2012 setiap tahunnya Allianz Indonesia aktif mengadakan lomba lari yang bekerja sama dengan berbagai running community. Saat ini sedang berjalan Allianz World Run 2018, kompetisi lari secara virtual melalui aplikasi Endomondo. Tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan kesadaran kesehatan. Seluruh kilometer yang dikumpulkan akan disumbangkan untuk kesehatan remaja. Kali ini Allianz Indonesia bekerja sama dengan IKK UI. Peserta yang berhasil mengumpulkan kilometer terbanyak akan mendapat hadiah tiket dan akomodasi untuk mengikuti Bali Marathon pada September mendatang.
Selain kategori most kilometer untuk pelari tercepat, ada juga kategori untuk pelari pemula asalkan mereka sering berlari dan terecord. Karin menyampaikan, setiap orang yang saat ini sedang berlari bisa terlihat di Endomondo selama ada GPS, berapa jarak yang ditempuh dan lokasi berlari. Sejauh ini tercatat 690 peserta yang berpartisipasi. Kategori ketiga adalah most inspiring story. Peserta diminta posting foto di Instagram, ditag ke akun Instagram @allianzindonesia, dan menceritakan motivasi berlari. “Mungkin ada orang yang terinspirasi berlari untuk menurunkan berat badan atau ingin lebih fit,” kata Karin.
Allianz World Run 2018 berlangsung hingga bulan Agustus. Ada tiga periode dengan challenge yang berbeda-beda untuk mengakomodir mereka yang saat ini baru mau bergabung. Peserta yang baru mulai join tentu tidak bisa mengalahkan peserta yang telah mengumpulkan 500 km misalnya. Mereka yang tidak menang di periode pertama bisa mencoba lagi di periode kedua. Dengan demikian masing-masing peserta memiliki kesempatan bersama-sama memulai dari nol.
Karin menyampaikan, dua minggu yang lalu diadakan kick off Allianz World Run 2018 di Allianz Ecopark. Dalam kesempatan tersebut terdapat lebih dari 400 pelari dari berbagai running community. Saat itu mereka mendownload Endomondo untuk pertama kalinya dan ramai-ramai berlari. Minggu lalu diadakan Allianz Sweat Challenge di Medan yang juga mengundang running community. Selanjutnya pada 1 Juli nanti akan diselenggarakan Allianz Sweat Challenge di Surabaya. Pasalnya banyak permintaan yang datang dari luar kota. Medan dan Surabaya dipilih karena memiliki nasabah dan agen terbanyak. “Acara ini dibuat untuk meningkatkan awareness terhadap Allianz di dua kota tersebut. Kita mulai lari dari depan kantor Allianz di sana,” ujar Karin.
Hidup Sehat
Karin memaparkan, sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis asuransi, Allianz Indonesia melihat data klaim yang cukup mengagetkan. Rata-rata kaum muda mengalami sakit kritis yang bermula dari lifestyle dan makanan yang tidak sehat. Penyakit tersebut ada pencegahannya. Oleh karena itu sejak 2010 Allianz Indonesia mempromosikan healthy living dalam hal olah raga dan makan sehat. Semua program dirancang untuk mengajak orang hidup sehat. Semakin baik jika orang itu semakin sehat. Rata-rata penyakit kritis diderita oleh orang yang berusia 37 tahun. “Artinya banyak orang yang lebih muda mengalami sakit kritis,” kata Karin.
Allianz Indonesia pernah melakukan riset, salah satu hal yang mengubah hidup keluarga secara drastis itu ketika orang itu didiagnosis penyakit kritis. Tidak hanya hidupnya yang berubah, juga hidup keluarganya terutama finansial. Oleh karena itu Allianz Indonesia sangat concern pada penyakit kritis dan ingin menjadi pilihan asuransi keluarga Indonesia. Allianz Indonesia mendorong masyarakat dari anak-anak hingga orang dewasa aktif bergerak dan rutin berolahraga apapun jenis olah raganya. Pertimbangan Allianz Indonesia berinvestasi di Allianz Ecopark adalah sulitnya menemukan lokasi berolah raga di Jakarta dan biaya yang mahal jika join di gym. Allianz Ecopark menjadi bukti komitmen Allianz Indonesia yang tidak hanya menyediakan fasilitas juga instruktur. Allianz Ecopark juga menjadi sarana meningkatkan kesehatan keluarga Indonesia.
Allianz Ecopark merupakan bagian dari corporate strategy Allianz Indonesia yang ingin dikenal publik sebagai brand yang tidak hanya terpercaya dan terdepan di financial industry, juga selalu mengajak masyarakat Indonesia hidup sehat. Dalam waktu dekat Allianz Indonesia akan menggelar program tahunan yaitu audisi dua anak terbaik yang akan dikirim berlatih sepak bola di Jerman. Mereka akan dilatih di klub Bayern Munchen. Kepemilikan saham di klub tersebut membuat Allinz memiliki akses ke sana. “Kami akan keliling ke klub sepak bola sampai sekolah yang punya ekskul sepak bola,” kata Karin.
Keterlibatan Allianz Indonesia lainnya di bidang olah raga adalah menjadi sponsor utama Bali Marathon. Nanatinya semua pelari akan dicover asuransi. Allianz Indonesia melihat setiap tahunnya banyak kejadian pelari yang mengalami dehidrasi atau jatuh. Oleh karena itu semua biaya pengobatan baik sakit maupun kecelakaan yang berkaitan dengan Bali Marathon akan dicover Allianz Indonesia.
Karin menjelaskan, saat seseorang mendaftarkan diri untuk mengambil asuransi jiwa atau asuransi kesehatan akan diajukan sejumlah pertanyaan yang disebut underwriting. Pertanyaan tersebut berhubungan dengan uang pertanggungan yang diinginkan. Pertanyaan untuk uang pertanggungan Rp 1 miliar akan berbeda dengan uang pertanggungan Rp 10 miliar. Semakin besar uang pertanggungan yang diinginkan tentu orang itu harus sehat. Asuransi adalah produk yang unik. Seseorang yang mengidap suatu penyakit pasti ditolak atau kalau tidak ditolak premi yang harus dibayarkan menjadi lebih besar. Semuanya bergantung ke kondisi masing-masing. “Maka asuransi harus dibeli saat tidak dibutuhkan,” tutur Karin.
Allianz Indonesia mendorong anak muda yang sehat mengambil asuransi. Bila asuransi diambil saat tua dan ksehatannya menurun, preminya menjadi lebih mahal. Idealnya seseorang mengambil asuransi saat mendapatkan gaji pertama. Itu kesempatan paling bagus sebab belum banyak tanggungan. Ketika orang tersebut memiliki kredit, entah itu KPR atau kredit mobil tentu risiko bertambah. Bila sewaktu-waktu orang itu meninggal dan kredit belum lunas, bagaimana keluarga melanjutkan pembayaran kredit tersebut? Oleh sebab itu ia harus menambah asuransi. Kita harus terus melakukan review terhadap asuransi yang dimiliki. Jangan tenang selamanya ketika memiliki asuransi.
Karin mencontohkan dirinya yang hanya mampu membeli produk asuransi dengan premi Rp 300 ribu per bulan dan uang pertanggungan Rp 50 juta saat bekerja untuk pertama kalinya. Setiap dua tahun ia melakukan review dan menaikkan uang pertanggungan. Pasalnya biaya hidup dan inflasi semakin naik. Apalagi uang sekolah naik setiap tahun, bahkan lebih dari 10%. Uang pertanggungan dahulu tentu tidak bisa membiayai kuliah anak nantinya. Sebetulnya tidak setiap orang perlu asuransi tapi mayoritas orang punya tanggungan. “Tidak ada orang yang kebal terhadap penyakit, pasti sakit sewaktu-waktu,” kata Karin.
Selain asuransi jiwa, produk Allianz Indonesia lainnya adalah asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan mencakup rawat jalan, rawat inap, hingga maternity, dental dan kacamata. Selain itu Allianz Indonesia memiliki dua aplikasi yaitu Allianz Smart Point dan Allianz eAZy Claim. Semua nasabah yang telah melakukan pembayaran premi akan diberikan point. Bila sudah terkumpul point tersebut bisa direedem untuk berbagai voucher, diantaranya sewa sepeda gratis di Allianz Ecopark, Dairy Queen, Ikea, sampai Legoland Singapura. “Kami tidak mau menunggu nasabah itu sakit atau meninggal baru menikmati manfaat. Begitu jadi nasabah sudah dapat benefitnya,” ujar Karin.
Sementara itu Allianz eAZy Claim memudahkan nasabah yang sakit. Mereka cukup mengirimkan foto kuitansi dari rumah sakit dan diagnosis dokter, tidak perlu isi formulir. Ada service guarantee, yaitu Allianz akan dikenakan penalti jika tidak membayarkan klaim dalam tempo tujuh hari setelah nasabah mengirimkan kelengkapan dokumen. Penalti tersebut berupa shopping voucher Rp 100 ribu berapapun jumlah klaimnya. “Kami akan membayar klaim yang memenuhi syarat,” tutur Karin.