Spirit Omnibus Law untuk Koperasi dan UMKM

Ngetem
Omnibus Law diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang selama ini dihadapi koperasi dan UMKM. (sumber foto: Noval Kurniadi)

Bagaimana Indonesia menjadi negara yang baik untuk berinvestasi? Investasi yang berasal tidak hanya dari dalam negeri juga luar negeri. Persaingan global tidak hanya bisa dimenangkan hanya dengan mengandalkan infrastruktur. Oleh karena itu Omnibus Law dirancang dengan target khusus menciptakan lapangan kerja, terutama bagi mereka yang masih menganggur dan kelompok rentan menganggur.

Demikian pernyataan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki pada acara ‘Ngobrol bareng Teten Masduki bersama Koperasi dan UKM’ tanggal 9 Maret 2020. Dalam acara yang mengangkat tema Omnibus Law tersebut Teten menyampaikan, lima tahun terakhir ekonomi Indonesia masih terjaga. Namun saat ini ekonomi dunia tengah lesu dan mengalami perlambatan yang panjang.  “Ekonomi Indonesia masih terjaga 5%, sementara negara tetangga sudah menembus 2%-3%,” kata Teten yang menjabat sebagai menteri sejak 23 Oktober 2019.

Untuk bisa menyerap tenaga kerja kita butuh tambahan investasi. Tenaga kerja yang dimaksud khususnya mengacu pada angkatan kerja baru. Dalam konteks tersebut kemudahan investasi sebaiknya juga berdampak kepada koperasi dan UMKM. Dua sektor tersebut harus diberikan kemudahan, misalnya kemudahan mendirikan koperasi. “Permasalahan di koperasi dan UMKM itu banyak, diantaranya kesulitan membangun kemitraan dan pembiayaan. Omnibus Law sebenarnya metode yang dipakai di Amerika untuk menyederhanakan regulasi yang sangat banyak,” ujar Teten yang sebelumnya menjabat sebagai kepala staf kepresiden Indonesia.

UMKM tumbuh tanpa desain, tanpa perencanaan. Banyak orang tidak bisa mendapat pekerjaan di sektor formal lantas membuka usaha sendiri, seperti mendirikan warung atau lapak. Dalam perjalanannya mereka terkadang tidak memiliki teman berkonsultasi.

Dilihat dari strukturnya, usaha di sektor mikro menempati porsi terbesar, yakni 98%. Usaha mikro merupakan subsisten ekonomi, survival ekonomi. Memang usaha tersebut tidak bisa dilihat dari skala market atau barang yang dijual. Usaha tersebut tidak bisa discaling up karena karakteristiknya sebagai subsisten ekonomi yang sekadar memenuhi kebutuhan hidup atau membiayai keluarga, bukan dengan tujuan bertumbuh.

Usaha mikro hanya membutuhkan modal kerja. Mereka hanya mengelola suplai barang. Warung berkompetisi dengan retail modern. Usaha mikro didorong naik kelas atau tumbuh dan berkembang dari segi barang dagangan, jenis usahanya, hingga latar belakang pendidikan.

Omnibus Law dipandang mampu menyederhanakan berbagai kesulitan yang selama ini dihadapi UMKM. Kesulitan tersebut tidak hanya terkait perijinan juga registrasi. Sebagai contoh, Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dipakai untuk mengurus segala hal terkait usaha. Diharapkan melalui NIB tidak lagi didengar keluhan dari UMKM.

Jika kemudahan berusaha ingin didorong, berikan kebebasan termasuk kepada koperasi. Pendirian koperasi disederhanakan, sekarang tidak perlu 20 orang sebagai pendiri. Cukup  tiga orang bisa mendirikan koperasi. Pendirian koperasi sebaiknya tidak diatur mengingat bentuknya sebagai civil society.

Saat ini kita sudah memasuki era digital economy. Namun sebagian besar UMKM belum mencobanya. Oleh karena itu digital economy menjadi program prioritas Kementerian Koperasi dan UKM melalui digitalisasi koperasi dan UMKM. Terlebih sudah ada best practices dari pelaku UMKM yang bermitra dengan ecommerce. Pendapatan mereka meningkat seiring dengan meluasnya market yang tidak lagi terbatas. Tentunya produk mereka telah dikurasi dengan baik sehingga dihasilkan produk yang berdaya saing, berkualitas, dan terstandardisasi.

 

Kemitraan

Omnibus Law untuk koperasi dan UMKM bertujuan menghilangkan tumpang tindih regulasi dan memangkas birokrasi yang menghambat dari berbagai bidang. Melalui Omnibus Law diharapkan koperasi dan UMKM menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan terciptanya pemerataan kesejahteraan masyarakat. Omnibus Law dinilai merupakan solusi untuk koperasi dan UMKM yang selama ini menghadapi persoalan, salah satunya kesulitan akses pasar.

Omnibus Law mengatur investasi juga masuk ke sektor UMKM sehingga usaha besar tidak menggilas UMKM melainkan dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. Selain itu melalui Omnibus Law dirancang aturan agar koperasi berkembang lebih cepat dan bisa beradaptasi sesuai perkembangan zaman, seperti pembentukan koperasi dengan prinsip syariah.

Kemenkop UKM memastikan dalam Omnibus Law akan mewajibkan investor asing untuk menggandeng UMKM dengan sistem kemitraan. Diharapkan melalui cara tersebut UMKM mendapatkan permodalan yang kuat hingga membantu mendapatkan pasar di luar negeri. Dengan demikian tidak terjadi kesenjangan antara pelaku usaha besar dengan UMKM atau wilayah usaha UMKM diambil alih usaha besar.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kemenkop UKM berencana mengubah Sarinah menjadi Pusat UMKM Indonesia. Perubahan orientasi bisnis ini sesuai arah Presiden Jokowi. Dari sisi persaingan bisnis, Sarinah tidak akan mampu menyaingi pusat perbelanjaan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu pemerintah berencana menjadikannya pusat produk UMKM sehingga nantinya 100% barang yang dijual di Sarinah adalah barang lokal, produksi pengusaha mikro, kecil dan menengah. Tidak hanya Sarinah, SMESCO juga akan dijadikan Centre of Excellence UMKM.

Spirit Omnibus Law untuk Koperasi dan UMKM

Menjadi Pengusaha bersama Sahara Aerotravel

sahara
http://www.sahara-aerotravel.com menawarkan berbagai layanan, antara lain ticketing, reservasi hotel, paket wisata, paket edutainment, wisata religi, dan lain-lain.

Komunitas Sahara dan Aerotravel berkomitmen melahirkan  pengusaha baru melalui www.sahara-aerotravel.com. Diharapkan usaha tersebut mampu dikembangkan  untuk mencapai kebaikan dan kemakmuran bersama.

Bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, 1 Juni 2016 diselenggarakan peluncuran www.sahara-aerotravel.com di Creative Stage, Galeri Indonesia WOW. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi)  sekaligus penggagas dan pendiri www.sahara-aerotravel.com Sharmila,  Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono, Direktur Aerowisata Gatot Satriawan, Sekjen Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Hanafiah Sulaiman, dan Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi. Acara tersebut dihadiri oleh  100 pelaku  UMKM, 50 undangan, serta150  wartawan dan blogger.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Inkowapi Sharmila memaparkan Komunitas Sahara atau Sahabat Sahara merupakan perkumpulan berbasis UMKM dan koperasi.  www.sahara-aerotravel.com adalah produk travel online kerja sama Komunitas Sahara dengan Aerotravel sebagai anak perusahaan Garuda Indonesia Group. Kerja sama ini adalah wujud kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan UMKM dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai bentuk kemajuan ekonomi digital yang marak belakangan ini. “Kerja sama ini sekaligus menepis anggapan bahwa ekonomi konvensional selalu berhadapan dengan ekonomi digital,” kata Sharmila.

Sebaliknya ekonomi digital yang ditopang kemajuan teknologi menjadi sarana yang efektif memajukan  ekonomi konvensional untuk berkembang di masyarakat. Melalui teknologi informasi dan komunikasi banyak kemudahan yang akan diperoleh dalam mengembangkan usaha bagi UMKM dan anggota koperasi. Jumlah penumpang domestik  mencapai 57 juta orang yang melakukan perjalanan. Jumlah tersebut akan terus tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini telah membuat bisnis penjualan tiket semakin bergairah dan memiliki potensi yang sangat besar. Apalagi harga tiket  semakin terjangkau dan akses pembelian yang semakin mudah dengan bantuan teknologi. “Inilah yang membuat bisnis pembelian tiket online semakin ramai,” tutur Sharmila.

Pemain-pemain baru terus bermunculan dan pertumbuhan bisnis tetap tinggi. Akibatnya persaingan semakin sengit. Prospek dan peluang bisnis inilah yang melahirkan usaha baru, travel online www.sahara-aerotravel.com. Program kemitraan antara Komunitas  Sahara dengan Aerotravel ini membuka peluang usaha baru bagi UMKM dan anggota koperasi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pendapatannya melalui penjualan tiket penerbangan dan produk wisata lainnya secara online.

Sharmila menyampaikan  anggota Komunitas Sahara adalah  pelaku UMKM dan anggota koperasi  yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan yang bertujuan meningkatkan pendapatan anggotanya. Saat ini tercatat 3 juta anggota Komunitas Sahara. Harga tiket yang dijual di www.sahara-aerotravel.com lebih murah dari harga yang ditawarkan  pemain besar penjualan tiket online lainnya.

Sebagai pemain baru Sahara Aerotravel tidak hanya menjual tiket, juga merangkul pelaku UMKM dan anggota koperasi di seluruh Indonesia untuk menggerakkan bisnis ini. Inilah faktor diferensiasi dan keunggulan Sahara Aerotravel yang membedakannya dengan penjualan tiket online  lainnya.  Untuk menjadi member Sahara Aerotravel tidak dikenakan iuran apapun alias GRATIS. Bandingkan saat Anda ingin bergabung menjadi agen  travel di tempat lain yang menetapkan biaya. “Ini sesuai dengan tagline yang diusung,  travel hebat sahabat rakyat,” tutur Sharmila menegaskan.

Tiket yang dibeli di www.sahara-aerotravel.com bisa dipakai sendiri atau dijual kembali. Dengan demikian member bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari pertumbuhan penjualan tiket pesawat. Sharmila mengutarakan 1.700 pelaku UKM dan koperasi yang menjadi binaan SMESCO telah didaftarkan untuk mendapatkan diskon menarik dari www.sahara-aerotravel.com. Aerotravel tidak hanya menjual tiket  Garuda Indonesia dan Citylink, juga maskapai penerbangan lainnya. “Kerja sama ini merupakan bukti komitmen  Garuda Indonesia yang berperan aktif memajukan UMKM di seluruh Indonesia. Semoga kerja sama yang baik ini dapat berlanjut di masa mendatang,” ujar Sharmila.

Terintegrasi

Direktur Aerowisata Gatot Satriawan menjelaskan sistem travel online www.sahara-aerotravel.com diyakini akan sangat bermanfaat untuk seluruh rakyat Indonesia. Seperti dipahami  bersama perkembangan teknologi informasi telah jauh lebih maju dari apa yang dibayangkan  10 atau 15 tahun yang lalu. Sistem bisnis online telah menjadi bagian dari keseharian kita. Ecommerce telah mengubah hidup banyak orang. Usaha penerbangan, transportasi, hotel, kuliner, fashion, gadget, lifestyle, dan penyedia jasa lainnya telah menaruh tumpuan yang sangat besar pada saluran distribusi berbasis web.

Kemunculan online travel telah mengubah peta persaingan industri travel. Sebagian menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan di samping promosi gencar dalam hal harga terbaik kepada pelanggan. Pada saat yang sama industri pariwisata nasional terus digalakkan oleh pemerintah untuk  bertumbuh dan berkembang sebagai tumpuan utama perekonomian. Pariwisata negara  akan terus terbuka untuk dieksplorasi secara kreatif. Hal tersebut harus  dirasakan dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Di sinilah jaringan koperasi di seluruh Indonesia yang menjadi soko guru perekonomian nasional ditantang untuk dapat menangkap peluang luar biasa ini. “Konsep inilah yang pada hari ini akan direalisasikan dalam www.sahara-aerotravel.com,” kata Gatot.

Aerowisata sebagai bagian dari Garuda Indonesia Group memiliki visi yang kuat untuk terus berkembang secara bisnis dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Salah satu divisinya, travel dan leisure yang dikenal luas di masyarakat dengan branding Aerotravel terus menyesuaikan diri agar dapat bersaing di  kancah kompetisi modern di tengah sistem informasi yang mumpuni, andal, stabil, aman, dan mudah digunakan. Hal ini sesuai dengan arahan Garuda Indonesia agar Aerotravel tetap dapat menjadi perusahaan kuat di Indonesia.

Langkah ecommerce di divisi travel Aerowisata dimulai pada 2013 dengan implementasi sistem ecommerce berbasis web. Langkah ini terbukti tepat dengan hasil yang cukup menggembirakan. Tingkat pertumbuhan Aerotravel untuk modern channel ini mencapai hingga 130% di tahun 2015 dibandingkan 2013. Ecommerce Aerotravel telah difungsikan dengan baik sebagai business to business, business to customer, dan business to technology. Semua fitur tersebut terintegrasi secara online system to system.

Sistem ecommerce Aerotravel tidak hanya menawarkan tiket pesawat, juga jaringan hotel dan jasa wisata lainnya seperti paket wisata dan layanan hiburan, aktivitas wisata, transfer airport hotel, dan lokasi pengantaran untuk kendaraan darat yang dikenal dengan nama Aerotrans. Pelayanan one stop service tersebut semata-mata untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan. Salah satu implementasinya adalah www.sahara-aerotravel.com. Pada kerja sama ini Aerotravel menyediakan sistem ecommerce travel sementara ujung tombak penjualan dilakukan seluruh anggota koperasi dan UMKM Sahara yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kerja sama saling menguntungkan ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi anggota koperasi sehingga menekan angka pengangguran. Bertumpu pada sistem ecommerce Aerotravel, para anggota di jaringan koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia dapat mengambil manfaat dari penjualan produk secara online, seperti tiket pesawat dari berbagai maskapai baik  domestik maupun internasional, voucher hotel di lebih dari 100 hotel di seluruh dunia, paket wisata baik  inbound maupun outbound, paket ibadah umroh, paket aktivitas wisata, dan penjualan jasa transportasi kendaraan.

Ke depan model kerja sama ini akan diperluas sehingga tujuan peningkatan  kesejahteraan masyarakat dan  memudahkan masyarakat dalam menjangkau akses transportasi dan wisata yang cepat, murah, dan andal dapat terwujud. Pengguna jasa angkutan udara di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tahun 2015 jumlah penumpang angkutan udara 82,5 juta. Kementerian Perhubungan memperkirakan tahun 2016 jumlah tersebut akan mengalami peningkatan sebesar 12%. Dari 82,5 juta penumpang angkutan udara, 68,8 juta  merupakan penumpang domestik. Pertumbuhan penumpang domestik setiap tahunnya mencapai 16,7%.

Efektivitas menjadi alasan utama calon penumpang memilih moda angkutan udara dibanding moda transportasi lainnya mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian dari pulau-pulau tersebut belum bisa diakses oleh moda transportasi darat. Sahara adalah komunitas lintas komunitas dengan anggota tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sahara merupakan mitra penting pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku UMKM di Indonesia. “Bersama Kementerian Koperasi dan UKM kami bahu-membahu  mensukseskan program 1 juta UMKM naik kelas,” tutur Gatot.

Aerotravel merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak di bidang travel dan leisure. Berdiri sejak  1973 Aerotravel merupakan salah satu elemen penting dalam perkembangan industri penerbangan di Indonesia. Tahun 2015 Aerotravel mampu menjual lebih dari 126 ribu tiket perjalanan, lebih dari 50 ribu paket tur, dan 10 ribu paket umroh. Aerotravel juga mempunyai kantor cabang di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, dan Balikpapan. Ekonomi Indonesia tumbuh 5,1% di kuartal I tahun 2016. Tingginya pertumbuhan ekonomi tersebut belum mampu menumbuhkan lapangan pekerjaan secara signifikan. Setiap tahunnya bertambah sekitar 300 ribu pengangguran baru.

Perjuangan Ekonomi

Sekjen Dekopin Hanafiah Sulaiman menjabarkan, secara kelembagaan Dekopin mendukung kerja sama Komunitas Sahara dan Aerotravel  yang bersifat pemberdayaan. Kerja sama tersebut diharapkan  mendukung keberadaan anggota koperasi secara individu di koperasi masing-masing. Ekonomi yang seharusnya dikembangkan adalah ekonomi berjamaah berasaskan kekeluargaan. Pelaksanaannya termaktub pada  Pasal 33 UUD 1945.

Dekopin sejak kelahirannya pada 12 Juli 1947  memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu edukasi atau pendidikan, advokasi atau pelayanan, dan fasilitasi. Pada masa lalu belum tentu semua program tersebut mampu dilaksanakan oleh Dekopin karena berkaitan erat dengan partisipasi dan keberadaan anggota Dekopin di masyarakat. Saat ini keanggotaan koperasi sedang digagas melalui kartu keanggotaan koperasi. Jumlah anggota koperasi tercatat 36 juta orang. Mereka  perlu diajarkan untuk tidak hanya menjadi konsumen, juga produsen atau menghasilkan produk. Tentunya ketika koperasi berkembang dengan baik, apakah itu koperasi simpan pinjam atau  koperasi produksi akan menghasilkan masyarakat yang memiliki  produk yang nantinya  disinergikan dengan kegiatan binaan  SMESCO.

Selain membership card, Dekopin sedang mengembangkan Rumah Koperasi Indonesia yang mengadakan  pelayanan untuk mensinergikan bisnis di koperasi. Dekopin juga memiliki lembaga pendidikan perkoperasian dengan pemandu hampir 4.000 orang. Terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN, Hanafiah menyampaikan bila pelaku UMKM belum menjadi anggota koperasi maka berkoperasilah untuk mendapatkan kemudahan akses. Tidak harus masuk ke koperasi yang sudah ada sesuai core bisnisnya, bisa dengan membentuk  koperasi baru.

Mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono menjelaskan, dalam sejarah peradaban manusia kita memasuki suatu era tatkala integrasi horisontal dimungkinkan karena kemajuan teknologi. Pada masa lalu terjadi  integrasi vertikal struktural. Integrasi horisontal di antara UMKM sulit dilakukan karena faktor sejarah hingga perbedaan tingkat pendidikan. Melalui  teknologi informasi dan komunikasi,  kita punya potensi untuk menggerakkan  semangat gotong royong guna memberdayakan ekonomi rakyat yang mengalami situasi tersingkir dan termarginalkan oleh pusat yang kuat dalam permodalan, networking, hingga SDM.

Kesempatan ini digunakan jika  tidak ingin mengalami situasi  kesenjangan yang makin lebar. Ada situasi ketika yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah melarat. Kondisi tersebut harus diatasi. Masalah  tidak hanya di dalam negeri. Batas negara semakin tipis. Pembedanya adalah standar. Seandainya ekonomi Indonesia tidak mampu mencapai standar internasional, kita akan menjadi masyarakat bawah. BUMN adalah instrumen negara untuk menjaga kepentingan rakyat kecil. “Negara tidak boleh menjadi penonton, negara tidak boleh menjadi pengamat,” tutur Adi.

Negara melakukan intervensi agar terselenggara pemberdayaan orang kecil, keadilan, serta mengatasi risiko sosial dan politik. Kalau kita tidak kokoh, bersatu antara rakyat dengan BUMN yang terjadi adalah rekolonisasi, kita dikuasai orang asing. Kesadaran ini harus dicamkan ketika memasuki bidang perjuangan ekonomi yang berarti  perjuangan politik untuk menegakkan kedaulatan ekonomi bangsa.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram menjelaskan gelombang  pertama kehidupan manusia terjadi pada 700 SM-1970. Saat itu pertanian dikerjakan menggunakan  otot serta tenaga kerbau dan sapi. Pada 1970 manusia memasuki gelombang kedua yang ditandai dengan  revolusi industri. Mulai ada mekanisasi pertanian dan  pengurasan sumber daya terutama negara teknologi maju. Selanjutnya saat ini manusia memasuki era digital. Hambatan jarak, waktu, dan ruang sudah mulai berkurang. Manusia masuk ke dalam  teknologi yang semakin efisien. “Hal tersebut sudah dibuktikan oleh negara-negara barat yang melakukan ecommerce,” kata Agus.

Sejak Presiden Jokowi berkunjung ke Silicon Valley terjadi perubahan mindset arti dan hakikat manusia. Bahwa kita jangan tertinggal. Papua  atau Amerika tidak lagi jauh. Agus memperkirakan di masa mendatang akan muncul revolusi genetika. Koperasi sendiri tengah mengembangkan Pusat Pelatihan Usaha Terpadu secara digital. Tidak ada yang bisa mencegah kemajuan teknologi kecuali diri kita sendiri. Saat ini kita sedang berkompetisi, bersaing. “Kementerian Koperasi dan UKM kini  melakukan rehabilitasi, reorientasi, dan pengembangan,” tutur Agus.

Terdapat 252 ribu koperasi. Dari jumlah tersebu koperasi yang aktif hanya 149 ribu, 82 ribu koperasi aktif dan melakukan Rapat Anggota Tahunan, dan 60 ribu koperasi perlahan akan dibubarkan. Kementerian Koperasi dan UKM juga melakukan beberapa kegiatan pelatihan, pembiayaan (kebijakan bunga KUR 9% dengan plafon Rp 25 juta. Tahun depan bunga KUR akan diturunkan 7% dengan plafon Rp 50 juta). “Kami siap  membantu memasarkan produk-produk UKM. Kita harus cinta produk Indonesia dengan membeli. Artinya kita  meningkatkan pendapatan pembuatnya,” ujar Agus.

Agus mengajak siapapun untuk melakukan revolusi mental dan memiliki integritas bangsa. Kita harus kerja keras, kerja cerdas, dan gotong royong. Tidak ada satu pekerjaan pun yang tidak dikerjakan tanpa kerja sama. Tuhan menghargai seseorang bukan dari jabatannya, melainkan dari sebaik-baiknya dia bekerja sesuai dengan amanah yang diberikanNya. Agus berharap Sahara Aerotravel memberikan kesempatan kerja online yang tidak bergantung uang, waktu, dan jarak serta bisa dikerjakan dengan cara apapun, dimanapun, dan siapapun.

Jalan-jalan ke Gurun Sahara

Naik unta bersama saudara

Jangan lupa mengajak para saudara

Untuk bergabung menjadi wirausaha

Bersama Sahara

Menuju rakyat sejahtera

 

 

 

Menjadi Pengusaha bersama Sahara Aerotravel

Semen Padang, Memberi untuk Menerima

SP2
Penghargaan Superbrands yang diterima Semen Padang tahun 2015

The more you give, the more you get. Semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda menerima.

Ungkapan itu layak ditujukan kepada PT Semen Padang. Betapa tidak perusahaan yang didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) tersebut kembali meraih penghargaan Superbrands tahun 2015. Penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa Semen Padang masih menjadi pilihan semen terbaik di Indonesia, menghadirkan produk terbaik kepada masyarakat.

Penghargaan Superbrands yang diterima ini merupakan penghargaan kedua setelah tahun 2012 lalu PT Semen Padang juga menerima penghargaan serupa. Penghargaan tersebut tidak membuat Semen Padang berbangga diri, melainkan memacu Semen Padang terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Superbrands adalah otoritas independen internasional dan pengawas branding, organisasi yang mempromosikan disiplin branding dan memberikan penghargaan kepada program merk luar biasa di lebih dari 90 negara di seluruh dunia.

SP1
Program pembinaan UMKM oleh PT Semen Padang

Sebagaimana slogan PT Semen Padang, “Kami telah berbuat sebelum yang lain memikirkannya”, beragam program Corporate Social Responsibility (CSR) telah diadakan. Antara lain, pertama, penghijauan di lahan reklamasi dengan menanam sejumlah pohon untuk menciptakan lingkungan perusahaan yang ramah lingkungan. Tidak hanya di lingkungan pabrik, PT Semen Padang juga aktif melakukan penghijauan di lingkungan masyarakat, seperti kampus Universitas Andalas dan kawasan lainnya.

Kedua, penyerahan 300 pohon produktif oleh PT Semen Padang kepada warga Kelurahan Indarung. Tujuannya menghijaukan lingkungan, membuat lingkungan asri, dan menambah pendapatan warga di masa mendatang. Tujuan lainnya adalah mendayagunakan modal sosial warga dalam kegiatan pemberdayaan. Ketiga, pengembangan potensi diri ibu-ibu rumah tangga oleh Lembaga Amil Zakat Semen Padang melalui Program Ekonomi Komunitas. Pengembangan potensi tersebut dalam bentuk pembuatan beragam penganan, seperti donat dan mie ayam. Tujuannya adalah menabung dan berinfak membantu orang lain yang membutuhkan.

Keempat, meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menjaring 500 calon UMKM yang akan dibina. Tahun 2015 lalu, program CSR ini mampu menjaring 325 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). PT Semen Padang akan memberikan bantuan dana bergulir diikuti pembekalan, monitoring, pendampingan, dan pembinaan. Dengan demikian dapat meningkatkan kemampuan usaha kecil yang menjadi mitra binaan tangguh dan mandiri. Pada akhirnya menggerakkan perekonomian Sumatera Barat melalui pembukaan lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi angka pengangguran. Hingga awal 2016, jumlah UMKM binaan Semen Padang yang aktif tercatat sebanyak 1.800.

.

 

 

Semen Padang, Memberi untuk Menerima